Kemenkes Umumkan Kasus Flu Burung Pertama di Tahun Ini
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi mengumumkan adanya kasus pertama flu burung (avian influenza) pada manusia di tahun 2025. Kasus ini ditemukan pada seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di wilayah Jawa Barat yang sebelumnya diketahui memiliki kontak erat dengan unggas peliharaan yang mati mendadak.
Menurut juru bicara Kemenkes, kasus ini merupakan yang pertama kali tercatat di Indonesia tahun ini, dan langsung mendapat perhatian serius dari pemerintah. Anak tersebut mengalami gejala demam tinggi, batuk, dan sesak napas, dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, dinyatakan positif terinfeksi virus flu burung tipe H5N1.
Riwayat dan Penanganan Kasus
Anak tersebut dilaporkan mulai mengalami gejala pada awal April setelah membantu orang tuanya membersihkan kandang ayam. Beberapa ayam peliharaan keluarga mati secara tiba-tiba beberapa hari sebelumnya. Setelah kondisi anak memburuk, ia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ruang isolasi. Hasil uji laboratorium yang keluar beberapa hari kemudian mengonfirmasi adanya infeksi H5N1.
Kemenkes bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan Kementerian Pertanian untuk melakukan pelacakan kontak serta investigasi lingkungan. Hingga saat ini, belum ditemukan kasus lain di lingkungan tempat tinggal pasien. Kemenkes juga menyampaikan bahwa keluarga pasien dan tenaga medis yang merawat telah menjalani pemeriksaan dan observasi sebagai langkah pencegahan.
Peningkatan Kewaspadaan
Merespons kasus ini, Kemenkes mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus flu burung. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan kematian unggas secara mendadak kepada pihak berwenang, serta menghindari kontak langsung dengan unggas yang sakit atau mati.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta hindari konsumsi unggas yang tidak dimasak dengan matang,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, juru bicara Kemenkes bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.
Kemenkes juga meningkatkan koordinasi dengan sektor peternakan untuk memantau kondisi kesehatan unggas, serta menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai gejala flu burung dan cara pencegahannya.
Flu Burung: Ancaman yang Masih Nyata
Flu burung merupakan penyakit zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Virus H5N1 pertama kali muncul di Indonesia pada awal 2000-an dan sempat menyebabkan puluhan kematian manusia. Meski kasusnya menurun dalam beberapa tahun terakhir, virus ini masih beredar di populasi unggas dan memiliki potensi menular ke manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga terus memantau perkembangan virus ini secara global. Beberapa negara tetangga juga melaporkan kasus serupa, meskipun sebagian besar masih terbatas pada hewan ternak.
Kemenkes menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan respons cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran resmi dari pemerintah.